Bagaimana Cara Memilih dan Menghitung Watt Lampu yang Tepat?
Jika pada zaman dahulu rumah daerah bernaung pakai api sebagai penerangan, baik itu di dalam bentuk lilin sampai obor, kini kami udah dapat nikmati mudahnya teknologi lampu yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison.
Bagaimana Cara Memilih dan Menghitung Watt Lampu yang Tepatunsplash.com/@patrick_schneider
Bahkan, sejalan perkembangan teknologinya, lampu kini ada di dalam beraneka jenis teknologi, bentuk, ukuran watt, sampai hal lainnya. Tentunya Kedatangan beraneka pilihan lampu ini mempunyai tujuan memaksimalkan setiap area yang ada di hunianmu, menjadi berasal dari area tamu sampai kamar tidur. Namun, nggak sedikit terhitung yang justru kebingungan sebab ada banyak pilihan lampu.
Lalu apa saja yang kudu anda perhatikan waktu pilih lampu dan bagaimana caranya anda dapat pilih lampu yang pas untuk hunian? Simak penjelasannya lewat artikel ini!
Kenali Terlebih Dahulu Jenis-Jenis Lampu yang Bisa Kamu Gunakan desain lampu tumblr di kamar simple
Kini, biasanya ada tiga jenis lampu yang sering digunakan. Ketiga jenis lampu selanjutnya ialah lampu TL (Fluorescent Lamp), LED (Light Emitting Diode), dan lampu Halogen. Lalu, apa yang membedakan ketiga jenis lampu ini?
1. Lampu TL (Fluorscent Lamp)
Lampu TL
pinterest.com
Lampu TL dikenal terhitung bersama dengan sebutan lampu Pendar, terhitung lampu bersama dengan harga ekonomis dan banyak digunakan orang. Jenis lampu ini pakai gas NEON dan lapisan Fluorescent sebagai pemendar cahaya pada waktu dialiri arus listrik. Hal ini sebabkan lampu ini memerlukan waktu sedikit untuk membuatnya dapat bersinar sempurna. Dibandingkan lampu pijar konvensional, jenis lampu ini empat kali lebih irit energi.
2. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Lampu Led
Dibandingkan lampu pijar umumnya, lampu LED dapat menghemat daya capai 90%. Hal ini sebabkan lampu LED merupakan lampu paling irit daya untuk waktu ini. Lampu LED terhitung punyai rentan usia yang panjang, yaitu capai 25 tahun. Nggak heran, meskipun harganya mahal lampu satu ini senantiasa jadi keliru satu jenis lampu favorit untuk hunian. Tapi jangan sampai lupa, lampu LED terhitung kudu rajin dirawat agar senantiasa awet.
3. Lampu Halogen
Lampu Halogen punyai cara kerja yang serupa bersama dengan lampu pijar yaitu bersama dengan memijarkan filament. Hal ini sebabkan mutu cahaya dan warna cahaya lampu halogen menyerupai lampu pijar. Lampu ini dibuat untuk mengatasi kasus ukuran yang dimiliki lampu pijar yang relatif besar. Dengan harga yang relatif mahal, jenis bola lampu satu ini biasanya dijadikan sebagai lampu hias dekoratif seperti untuk table lamp atau lampu sorot.
Memahami Apa itu Watt pada Lampu dan Cara Memilih Lampu bersama dengan Watt yang Tepat
Lampu
Watt adalah jumlah daya yang digunakan oleh lampu atau bohlam. Jika anda pilih lampu bersama dengan watt yang rendah, udah dapat dipastikan cahaya yang dihasilkan nggak dapat lebih terang berasal dari lampu yang punyai watt yang lebih tinggi. Umumnya, 1 Watt Lampu membuahkan 75 Lumen. Lumen sendiri adalah satuan pencahayaan yang mutlak untuk digunakan untuk mengkalkulasi keperluan cahaya di dalam sebuah ruangan.
Lalu, bagaimana caranya menegaskan terkecuali ruangan anda udah pakai lampu yang pas agar memperoleh pencahayaan maksimal?
1. Mengetahui Standar Pencahayaan untuk Setiap Ruang di dalam Hunian
Lampu
Pertama-tama, anda kudu menyadari standar keperluan pencahayaan untuk ruangan. Secara sederhana, standar pencahayaan area berdasarkan keperluan cahayanya adalah sebagai berikut:
TERAS, Standar pencahayaan: 60 LUX
RUANG TAMU, Standar pencahayaan: 120 – 150 LUX
RUANG MAKAN, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
RUANG KERJA, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR TIDUR, Standar pencahayaan: 120 – 250 LUX
KAMAR MANDI, Standar pencahayaan: 250 LUX
DAPUR, Standar pencahayaan: 250 LUX
GARASI, Standar pencahayaan: 60 LUX
2. Menghitung Kebutuhan Watt Lampu untuk sebuah Ruang
Kebutuhan Watt Lampu
Setelah menyadari standar pencahayaan, anda dapat menjadi mengkalkulasi keperluan watt dan jumlah lampu. Namun, untuk itu pastikan anda terhitung mengukur ukuran area tersebut. Setelah semua knowledge lengkap, anda dapat mengkalkulasi pakai rumus berikut:
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
Keterangan:
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux – 250lux
L = Panjang (Length) ruangan di dalam satuan Meter
W = Lebar (Width) ruangan di dalam satuan Meter.
Ø = Total nilai pencahayaan lampu di dalam satuan LUMEN
LLF = (Light Loss Factor) atau Faktor kehilangan atau kerugian cahaya, biasa nilainya antara 0,7–0,8
Cu = (Coeffesien of Utillization)
n = Jumlah Lampu di dalam 1 titik
3. Contoh Penghitungan Kebutuhan Lampu pada Sebuah Ruang
Lampu TL
Supaya lebih jelas, yuk kami cobalah praktikan rumus selanjutnya di dalam sebuah studi kasus. Seandainya anda punyai area makan berukuran panjang 5 mtr. dan lebar 4 meter. Untuk pakai lampu TL berukuran 40 Watt, berapa jumlah titik lampu TL yang anda perlukan agar pencahayaan di area makan selanjutnya jadi maksimal?
Sesuai standar yang kami udah ketahui, area makan punyai standar pencahayaan di kisaran 120 – 250 Lux. Sebagai umpama kami mengambil nilai tengah yaitu 200 Lux. Maka udah diketahui bahwa E= 200 Lux.
Karena bohlam yang digunakan adalah lampu TL berukuran 40 Watt, maka nilai Lumen lampu atau Ø adalah 40 Watt x 75 Lumen, jadi diketahui Ø = 3000 Lumen.
Lumen dan Watt Pada Lampu
Untuk menyadari nilai koefisien atau CU (coeffesien of utilization), kami dapat pakai standar koefisien untuk penerangan segera pada area bersama dengan warna terang, yaitu di kisaran 50-65%. Pada studi kasus ini kami dapat mengambil nilai terendah, yaitu 50% atau 0,5.
Komponen paling akhir adalah Light loss factor (LLF) yang umunya berada di angka 0,7-0,8. LLF sendiri dipengaruhi oleh kebersihan sumber cahaya, jenis kap lampu, penyusutan cahaya berasal dari permukaan lampu, dan beraneka hal lainnya. Pada studi kasus ini kami dapat mengambil nilai terendah, yaitu 0,7
Sebelum menghitung, kudu diingat bahwa setiap titik lampu hanya pakai satu buah lampu TL, maka nilai berasal dari (n) adalah 1.
Sekarang, mari kami aplikasikan semua knowledge kedalam penghitungan
N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n
N = 200 LUX x 5 mtr. x 4 mtr. / 3000 Lumen x 0,7 x 0,5 x 1
N = 4000 / 1050
N = 3,8
Berdasarkan pengitungan tersebut, diketahui untuk area makan tersebut
diperlukan 3,8 titik lampu yang sudah pasti dibulatkan jadi 4 buah lampu TL di 4 titik berbeda. Jadi jumlah Watt yang diperlukan untuk area makan selanjutnya dapat dikatakan adalah 4 x 40 Watt, alias 160 Watt
Memilih Bentuk Lampu yang Tepat
Lampu
Setelah anda menyadari jenis lampu dan ukuran Watt, satu hal lain yang kudu diperhatikan namun dianggap sepele adalah bentuk berasal dari bola lampu. Bentuk bola lampu jadi mutlak sebab dapat memengaruhi persebaran berasal dari cahaya yang dihasilkan oleh bola lampu tersebut.
Dari beraneka jenis bentuk bola lampu, makin lama bulat bola lampu maka persebaran cahaya dapat makin lama merata. Namun, anda terhitung kudu perhatikan visual berasal dari keberadaan bentuk bola lampu pada ruangan. Aktivitas dan keperluan area terhitung dapat memengaruhi pemilihan bola lampu.
Kebutuhan Lampu
Untuk area yang aktivitasnya terpusat di tengah, anda nggak kudu bola lampu yang sangat menyebar. Lampu berwujud spiral atau stick bisa saja udah dapat mengakomodir kebutuhanmu. Untuk lebih menfokuskan cahaya lampu, anda dapat memberikan kap pada lampu.
Nah, kini anda udah dapat menyadari jenis lampu dan berapa jumlah lampu yang anda perlukan untuk menegaskan penerangan setiap area di rumah jadi maksimal. Sekarang saatnya untuk mendapatkan lampu yang paling pas dan jadikan hunianmu lebih homey bersama dengan beraneka pilihan jenis lampu di toko furniture online Indonesia, Dekoruma!
Selain lampu dan perabot, anda terhitung dapat mendapatkan aneka ragam kasur berkwalitas untuk menemanimu tidur. Dekoruma menjual kasur Airland, kasur Guhdo, kasur Dunlopillo, dan merek-merek kasur ternama lainnya.
Tak hanya sampai di situ saja, terkecuali anda tengah mencari daerah tinggal baru, Dekoruma terhitung menyediakannya untukmu, lho! Melalui DekorumaHouse, Kamu dapat mendapatkan hunian favorit di di dalam perumahan yang nyaman dan berlokasi strategis, seperti perumahan baru di Bekasi, Jakarta Barat, dan Tangerang. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama dengan Dekoruma!