Mobil menjadi salah satu jenis kendaraan pribadi yang kini bisa didapatkan dengan mudah. Banyak sekali rumah yang kini mengisi garasinya dengan mobil pribadi. Mengingat kembali beberapa tahun belakangan, kendaraan ini cenderung sulit untuk didapatkan bahkan dijangkau. Kemudahan dalam membeli kendaraan jenis ini cenderung menurun beberapa bulan belakangan atau lebih tepatnya satu tahun terakhir karena imbas penurunan perekonomian global.
Mobil sendiri memang kendaraan yang cukup penting. Dalam kegiatan mobilitas harian, hampir setiap kegiatan yang dilakukan membutuhkan mobil. Jenis kendaraan pribadi ini mampu mengangkut barang dalam kuantitas tertentu dan juga bisa dijadikan sebagai pendukung aktivitas individu maupun keluarga kapanpun. Terlebih jika memiliki anak kecil dalam rumah, otomatis kebutuhan kendaraan pribadi ini menjadi penting. Sebab, mobil lebih aman digunakan untuk mobilitas keseharian keluarga.
Dalam mendongkrak daya beli masyarakat akan kendaraan pribadi seperti mobil sendiri, pemerintah mengeluarkan peraturan pemberian PPnBM sendiri yang baru. Tak main – main, pemerintah memberi kelonggaran PPnBM untuk kendaraan dengan kapasitas dibawah 1.500 cc. Adapun PPnBM yang dikenakan dalam pembelian unit kendaraan dibawah 1.500 cc adalah 0%. Tentu saja ini mampu menurunkan harga kendaraan hingga 10 jutaan kebawah per unitnya.
Maret 2021 kemarin, sebagai awal dilaksanakannya kelonggaran PPnBM sendiri penjualan unit kendaraan melesat dengan pasti. Unit kendaraan sendiri yang mampu dijualkan hingga 84.910 unit menurut GAIKINDO. Tentunya nilai penjualan ini sendiri naik hingga 70% lebih mengingat penjualan kendaraan di bulan Februari sendiri mencapai 49.202 unit saja. Penjualan kendaraan sendiri didominasi oleh Toyota Avanza dan Toyota Rush yang penjualannya melebihi 7.000 unit.
Pada bulan April 2021 ini, mobil yang paling laris dalam market sendiri adalah Toyota Innova. Setelah sukses dengan hasil pemberian insentif PPnBM dibulan pertama, pemerintah akhirnya memperluas cakupan insentif PPnBM sendiri untuk kendaraan dengan kapasitas 1.500 cc – 2.500 cc. Dengan catatan kendaraan yang masuk dalam pemberian insentif ini dibuat dalam negeri dan spare partnya didominasi penggunaan produk lokal. Tentu saja Innova dan Fortuner dengan senang hati masuk dalam daftar kendaraan ini.
Innova sendiri mampu mendominasi market April 2021 mengalahkan saudaranya sendiri yang populer yakni Avanza. Penjualan Innova sendiri mampu menembus 6.250 unit hanya dalam satu bulan saja. Tentu saja sejak diberlakukannya PPnBM terbaru yang mendukung adanya insentif Innova sendiri, penjualan kendaraan ini per unitnya naik. Dibandingkan membeli Avanza, masyarakat lebih tergiur membeli Innova maupun Fortuner sebagai kendaraan pribadi.
Berkat adanya kelonggaran PPnBM yang dikenakan, masyarakat kini bisa menjangkau unit kendaraan Innova dengan harga Innova hanya 321 jutaan saja. Adapun besaran kelonggaran PPnBM yang diberikan pemerintah untuk unit Innova dan Fortuner sendiri adalah 50%. Tentunya selain berimbas pada harga Innova, penetapan PPnBM terbaru akan membawa pengaruh kepada harga kredit pembelian kendaraan yang dikenakan. Dimana harga Innova dan Fortuner per unitnya sendiri mampu turun hingga 30 – 40 jutaan karena adanya kelonggaran PPnBM atau pajak pembelian kendaraan ini sendiri.
Innova sendiri merupakan mobil jenis MPV yang berada dikelas menengah. Mobil ini sendiri sudah memperbarui diri dengan memberikan beragam fitur premium mirip Alphard dalam kendaraannya tersebut. Bahkan dari segi mesin sendiri, kendaraan ini sudah hemat dibandingkan versi sebelumnya. Sehingga penggunaan kendaraan ini sendiri sangat disarankan untuk kalian yang ingin menggunakan mobil premium dalam menunjang mobilitas dengan harga ekonomis.
Pemberian kelonggaran PPnBM untuk Innova dan Fortuner sendiri berlangsung 2 periode dengan besaran 50% dan 25%. Tentunya bila kalian berpikir untuk membeli unit kendaraan ini nanti saja, kalian salah besar. Sebab, tahun depan harga Innova maupun Fortuner akan normal kembali. Terlebih, pembelian Innova dengan sistem kredit Innova sendiri cenderung lebih untung karena hemat. Cicilan kredit Innova-nya saja terjangkau hingga bisa 2,4 jutaan saja.
Kemudahan pembelian unit baru Innova sendiri mampu menggeser segmen pembelian kendaraan bekas. Hal ini dikarenakan pembelian unit Innova sendiri cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan pembelian unit kendaraan bekas. Dengan sistem cicilan yang terjangkau serta kelonggaran PPnBM yang dikenakan sepertinya Innova akan terus mendominasi segmen pasar.