Perlunya pengujian pada hewan adalah hal yang menyedihkan untuk proses penemuan obat, tetapi tampaknya tidak ada alternatif yang baik untuk tikus, meskipun mereka bukan analog manusia yang akurat. Quris mengklaim memiliki opsi nyata pertama dalam kombinasi AI-nya dengan data dari “patient on a chip” yang menyediakan pengujian dan otomatisasi yang sangat kuat, semuanya dengan biaya yang jauh lebih rendah — tidak memerlukan mouse.

Perusahaan telah mengumpulkan putaran benih $9 juta untuk beralih dari percontohan ke produksi, dan tim pendukung dan penasihat all-star adalah indikator yang menjanjikan bahwa pendekatan tersebut memiliki manfaat mendasar.

Ide dasarnya sangat masuk akal: membangun Berita Luar Negeri simulasi skala kecil yang lebih baik dari tubuh manusia dan menggunakannya untuk mengumpulkan data yang dapat dengan mudah ditafsirkan oleh sistem pembelajaran mesin. Tentu saja lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi tidak lama setelah para peneliti mengatakannya, Quris mulai melakukannya.

Pendekatan perusahaan yang berbasis di Israel ini didasarkan pada studi besar di Harvard mengenai penggunaan apa yang disebut “organ pada sebuah chip.” Sistem ini, masih relatif baru tetapi sudah mapan di lapangan, menggunakan sejumlah kecil jaringan turunan sel punca (“organoid”) sebagai tempat uji untuk obat atau perawatan – memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana, misalnya, hati manusia mungkin menanggapi kombinasi zat.

Apa yang ditemukan oleh para peneliti Harvard adalah bahwa dengan menghubungkan beberapa sistem organ-on-a-chip bersama-sama (seperti sel hati ke ginjal ke jantung), Anda akan mendapatkan simulasi tubuh manusia yang sangat efektif. Tidak ada yang seperti aslinya, tentu saja, tetapi sistem organoid serial ini atau “patient on a chip” bisa menjadi alternatif nyata untuk pengujian tikus; itu masih cara paling umum untuk melihat bagaimana pengobatan mempengaruhi sistem organ lengkap, meskipun fakta bahwa zat yang melewati fase tikus hanya berhasil dalam tes manusia sekitar sepuluh persen dari waktu.

CEO dan salah satu pendiri Isaac Bentwich mengatakan bahwa segera setelah studi itu keluar, dia dan rekan-rekannya mengenali potensi tersebut dan mulai mengerjakan apa yang perlu dilakukan dalam hal teknik dan AI untuk mengubahnya dari sistem eksperimental menjadi sistem produk yang terukur. Ini juga bukan hanya penggantian mouse — ini adalah metode (relatif) murah untuk melakukan pengujian manusia terbatas tanpa manusia, dan tanpa ketidakpastian tikus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *